Blogger Widgets
09 January 2009

Ada 11 (Sebelas) Penyebab Sulitnya Guru Profesional

Setidaknya ada 11 macam penyebab yang menjadikan seorang guru sulit berkembang dan membina dirinya sebagai seorang profesional. Ke-11 problema itu harus dientaskan tidak hanya oleh guru, tapi juga negara dan lembaga yang berkompeten dengan hal itu. Karena profesionalisme guru merupakan tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Diklat Kepegawaian Provinsi Sumatera Utara HM Umar Zunaidi Hasibuan dalam "Seminar Nasional Guru Yang Profesional, Bermartabat, Sejahtera dan Terlindungi Mewujudkan Pendidikan Bermutu" pada Rabu (24/12) di aula Perpustakaan Umum, Jl Sutomo.

Menurut Umar, ke-11 problema itu, yakni masalah finansial, bekerja sebagai guru bukan karena panggilan hati nurani, jam mengajar panjang, mata pelajaran yang diajarkan tidak sesuai kompetensi keilmuawan guru dan penempatan guru.

Selain itu, adanya sikap diskriminatif, pengaruh lingkungan dan tekanan global, belum berfungsinya kelembagaan profesi guru, pola rekruitmen tenaga guru yang kurang baik serta belum dipahaminya proses sertifikasi guru.

Sebelumnya, Rektor Unimed Syawal Gultom dalam makalahnya menyoroti kompetensi guru profesional sebagai agen pembelajaran. Mengutip J. Sudarminta, Syawal mengatakan rendahnya mutu guru tampak dari gejala-gejala lemahnya penguasaan bahan pelajaran, ketidak sesuaian kompetensi guru dan bidang ajarnya, kurang efektifnya cara mengajar dan wibawa guru, lemahnya motivasi dan dedikasi sebagai pendidik dan kurangnya kematangan emosional.

Kedua pemakalah itu menyarankan agar berbagai problema itu harus dientaskan untuk mendapatkan guru profesional yang sesuai setifikasi yang tengah digulirkan pemerintah. Penanganan yang dilakukan bersikap lintas sektoral, tidak hanya melibatkan guru, tapi juga pemerintah dan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang itu.

Sebelumnya, Ketua PGRI Kota Tebing Tinggi, menyebutkan bahwa kegiatan itu dilakukan dalam rangka HUT PGRI Ke 63. Kegiatan itu diikuti sekira 300 guru dari berbagai tingkatan. Diharapkan kegiatan itu akan menambah wawasan guru dalam memahami problema yang mereka hadapi dalam upaya mencerdaskan bangsa. Kegiatan itu dibuka Walikota diwakili Sekdako Irham Taufik Umri.

Sumber: ABDUL KHALIK @ WASPADA ONLINE

No comments:

Post a Comment

 
;