...Malam ini final AFF... Malaysia lawan Indonesia , namun akhirnya TIMNAS harus kalah, Garuda belum mampu mengepakkan sayapnya lebih tinggi, meski begitu aku tetep Bangga padamu Garuda, teruslah berjuang, terus mengejar semua mimpi - mimpimu... Aku tetep menjadi pendukungmu...
...langit mendung turut menyelimuti tubuhku dengan gelapnya awan, bahkan pandanganku pun semakin kabur... Keadaan seperti ini benar - benar membuat lelah hati dan tubuhku juga jiwaku malam ini, tatapanku, Kosong semua, lenyap semua harapanku...
mungkin memang Tuhan belum mengijinkan sekarang, Tuhan punya rencana lain, dan aku harus sabar, Aku tau dan sangat yakin akan hal itu, tapi hati kecilku ada sedikit penyesalan, bukan karna aku belum berhasil, melainkan aku menyesal harus melihat Kedua Orangtuaku Menelan kekecawaan atas diriku.
aku merasa gagal membahagiakan mereka, khususnya mamah, Maafkan aku mah, aku belum bisa kasih kado terindah buatmu... Tuhan, tidakkah kau sayang dengan mereka??? apa lagi yang bisa aku beri untuk mereka Tuhan?? agar mereka bahagia...??
Mah, Selama asaku masih ada, Nyawaku pun rela aku kobarkan untukmu mah... ingin aku menangis dipelukanmu tapi aku gak mau membuatmu semakin sedih, biarlah senyum ini menjadi kekuatanmu mah...
aku tau engkapun pasti tak ingin melihatku sedih...
Maafkan anakmu mah... Maaf... Maaf...
mungkin memang Tuhan belum mengijinkan sekarang, Tuhan punya rencana lain, dan aku harus sabar, Aku tau dan sangat yakin akan hal itu, tapi hati kecilku ada sedikit penyesalan, bukan karna aku belum berhasil, melainkan aku menyesal harus melihat Kedua Orangtuaku Menelan kekecawaan atas diriku.
aku merasa gagal membahagiakan mereka, khususnya mamah, Maafkan aku mah, aku belum bisa kasih kado terindah buatmu... Tuhan, tidakkah kau sayang dengan mereka??? apa lagi yang bisa aku beri untuk mereka Tuhan?? agar mereka bahagia...??
Mah, Selama asaku masih ada, Nyawaku pun rela aku kobarkan untukmu mah... ingin aku menangis dipelukanmu tapi aku gak mau membuatmu semakin sedih, biarlah senyum ini menjadi kekuatanmu mah...
aku tau engkapun pasti tak ingin melihatku sedih...
Maafkan anakmu mah... Maaf... Maaf...
...Malam ini berbeda dengan malam - malam ku yang kemarin, besok adalah hari penentuan tentang nasib aku, benarkan aku akan mendapatkan sebuah Miracle itu...
Ya Rabb, aku yakin engkau akan memberikan yang terbaik untukku, aku yakin itu.
apapun yang terjadi besok, aku tetap percaya denganMu
tidak akan aku menyesal telah meminta sesuatu yang besar padaMu dan ternyata sesuatu itu belum bisa Engkau kabulkan.
justru sebaliknya aku ingin berterimakasih kepadaMu Ya Rabb, karna Engkau telah menjadikanku seperti sekarang ini.
meski belum sesuai dengan harapanku selama ini, tapi aku sudah cukup bersyukur atas kenikmatanMu, pemberianMu, RizkiMu, tak akan aku pungkiri itu Ya Rabb.
Ya Rabb apapun hasilnya esok, kuatkanlah aku untuk menghadapi kemungkinan terburuk... dan beri aku hati yang penuh ikhlas untuk menjalani semua...
Ya Rabb... TerimaKasih untuk semua...
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain.kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas, wajah mantan yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian .
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam,sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita. kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidurmu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat .
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita bercinta. kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu daripada romantis adalah saat-saat yang kutunggu.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku. kamu tahu betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen bersama.
...Ya Allah, Ya Rabb, aku gak bisa melihat saudara2ku di jogja menderita, Ya Rabb jika ini ujian dariMu, kuatkanlah saudara2 kami disana untuk menghadapi ujian ini...
...Ya Rabb, selesaikanlah urusan-Mu di negri kami ini, biarlah bencana ini menjadi penebus dosa2 kami Ya Rabb... Biarlah dosa2 kami ikut terkubur bersama puing2 sisa bencana ini. jadikanlah kami manusia baru yg akan selalu beriman, bertaqwa kepada-Mu.
...Ya Rabb sudahi bencana di negri kami ini,
lindungi & beri kekuatan untuk saudara2ku yg tertimpa bencana...
untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku...
Berfikirlah dulu sebelum engkau memilihku, mintalah petunjuk-Nya bahwa wanita seperti apa yang akan engkau pilih ini.
Karena Aku sadar aku hanya wanita biasa yang tak luput dari kekurangan
hanya saja aku akan selalu berusaha belajar dari waktu ke waktu untuk berusaha menjadi wanita yang sempurna dimatamu kelak.
Dan Karena aku sadar bahwa aku bukanlah perempuan mulia Semulia Ummu Sulaim, Atau setaqwa Aisyah, pun setabah Fatimah, Ataupun sekaya bunda Khadijah, setegar Asma Juga segagah Nusaibah, apalagi secantik Zainab.
Aku hanya ingin menjadi wanita akhir zaman, Yang punya cita-cita mengikuti jejak mereka, Menjadi sholehah, menjadi ainul mardhiyah membangun keturunan yang sholeh dan sholehah.
untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku...
sungguh Aku tak meminta seseorang yang sempurna
karena akulah yang nantinya akan membuatmu menjadi sempurna di hadapan-Nya
aku hanya mengharapkan,
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguh hatimu
Seorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupanmu
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihanmu
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk menjadi bagian dari kehidupanmu.
Aku tidak ingin menjadi pilihanmu semata, tapi aku ingin menjadi wanita pilihan Allah yang Allah kirim untuk menyempurnakan hidupmu.
Sehingga jika kelak kita berdua dipertemukan dalam ikatan suci pernikahan, aku berharap kita berdua dapat mengatakan : "Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna."
Amin.
Dear Bunda :
Gak terasa 3 bulan sudah aku berada di bandung… kesejukan kota ini membuatku nyaman berada disini bund, tapi masih terasa nyaman dengan suasana panas kota tegal, saat aspal terlihat seperti meleleh, gedung disepanjang jalan terlihat begitu menyilaukan, dan saat itu pula peluh yang seiring mengalir di tubuhku seakan mengikuti langkahku di setiap sudut jalan yang kulewati,
Bund… aku disini rindu dengan semua kasih sayangmu… aku masih ingat pesan yang kau berikan ketika malam itu, pesan itu membuatku gundah bund… dalam tiap jengkal kata yang keluar dari bibirmu satu demi satu aku mencoba untuk memahaminya, dan aku tau terselip sebuah makna Do’a dalam ucapamu…
Bund ketika aku kembali nanti biarkan aku tetap menemanimu, memeluk erat kasih sayangmu, merasakan setiap helah nafasmu, mencium setiap lekuk keningmu, karna Sayapku masih terlalu rapuh untuk terbang bund...
By : ananda
Kawan...........
Jika kamu belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
Cukup 'cintai ia dalam diam'
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya...
Dengan begitu kau telah memuliakan dia.........
Karena kamu tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
dan tak mau merusak penjagaan hatinya.
Dengan diammu............
Itu dapat memuliakan kesucian diri dan hatimu juga,
menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak Izzah dan Iffahmu.
Dengan diammu...............
Itu dapat menunjukan bukti kesetiaanmu padanya,
Karena mungkin saja orang yang kau cintai adalah juga orang yang telah ALLAH SWT pilihkan untukmu.
Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah ra dan Ali ra ?????
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan......
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah dalam Pernikahan.
Kawan..........
Dalam diammu tersimpan sebuah kekuatan............
Kekuatan sebuah Harapan........
Hingga mungkin saja ALLAH akan membuat harapan itu menjadi kenyataan...
Hingga 'cintamu yang diam' itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata dan bukan angan semata....
Bukankah ALLAH tidak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya ???!!
Kawan...............
Jika memang 'cinta dalam diammu' itu tidak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata.....
Biarkan ia tetap dalam diam......
Jika ia memang bukan milikmu, toh ALLAH melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu,
dengan memberikan rasa yang lebih indah dan orang yang lebih tepat untuk mengarungi hidup bersama.
Biarkan 'Cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri,
Biarkan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang PEMILI HATI.........
Karena yakinlah ALLAH akan memberikan ganti yang lebih baik lagi,
atau mewujudkan mimpimu dikemudian hari.....
Bersabarlah dalam diammu karena Tulang Rusuk tak kan tertukar apalagi nyasar.....!
Catatan Ya binti KD
Jika kamu belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
Cukup 'cintai ia dalam diam'
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya...
Dengan begitu kau telah memuliakan dia.........
Karena kamu tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
dan tak mau merusak penjagaan hatinya.
Dengan diammu............
Itu dapat memuliakan kesucian diri dan hatimu juga,
menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak Izzah dan Iffahmu.
Dengan diammu...............
Itu dapat menunjukan bukti kesetiaanmu padanya,
Karena mungkin saja orang yang kau cintai adalah juga orang yang telah ALLAH SWT pilihkan untukmu.
Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah ra dan Ali ra ?????
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan......
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah dalam Pernikahan.
Kawan..........
Dalam diammu tersimpan sebuah kekuatan............
Kekuatan sebuah Harapan........
Hingga mungkin saja ALLAH akan membuat harapan itu menjadi kenyataan...
Hingga 'cintamu yang diam' itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata dan bukan angan semata....
Bukankah ALLAH tidak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya ???!!
Kawan...............
Jika memang 'cinta dalam diammu' itu tidak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata.....
Biarkan ia tetap dalam diam......
Jika ia memang bukan milikmu, toh ALLAH melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu,
dengan memberikan rasa yang lebih indah dan orang yang lebih tepat untuk mengarungi hidup bersama.
Biarkan 'Cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri,
Biarkan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang PEMILI HATI.........
Karena yakinlah ALLAH akan memberikan ganti yang lebih baik lagi,
atau mewujudkan mimpimu dikemudian hari.....
Bersabarlah dalam diammu karena Tulang Rusuk tak kan tertukar apalagi nyasar.....!
Catatan Ya binti KD
1. PERMASALAHAN
a. Kurangnya perhatian atasan mengenai fasilitas – fasilitas pendukung IT
b. Kurangnnya pemahaman tentang pentingnya IT
c. Kurangnya perhatian pemerintah.
2. KURANGNYA PEMAHAMAN TENTANG PENTINGNYA IT
3. TUJUAN
a. Pemanfaatan Teknologi Komunikasi
b. Memberi pemahaman tentang betapa pentingnya Teknologi
c. Memberikan kemudahan dalam berbagi informasi melalui internet
4. RUANG LINGKUP PENELITIAN
a. Penawaran pengembangan website
b. Melakukan seminar tentang teknologi
c. Penawaran penambahan fasilitas – fasilitas pendukung IT
5. TIM
a. Desi Parera
b. Wahyu Adi Sutopo
c. Eddy Susmanto
6. JADWAL
Uraian Kegiatan | Minggu 1 | Minggu 2 | Minggu 3 | Minggu 4 |
Pembahasan content | ||||
Pencarian & Pengumpulan data | ||||
Desain PHP | ||||
Desai struktur database | ||||
Pengurusan domain dan hosting | ||||
Programing PHP | ||||
Programing Script | ||||
Programing flash | ||||
Intergrasi system | ||||
Upload | ||||
Launching |
7. RAB
Perhitungan Biaya :
Hosting
- Setup awal 50.000,-
- Biaya pertahun =50.000,- x 12 bulan 600.000,-
Domain
- Biaya domain .org = / tahun 400.000,-
Jasa Pembuatan
- Biaya Jasa pembuatan web perusahaan 1.500.000,-
Total 2.650.000,-
Malam masih belum pergi..
pagi seolah enggan kembali...
namun angan masih menyatu dengan semua ilusi...
aku mulai menatap diri...
mencoba mencari kisi - kisi yang masih belum pasti...
menjawab semua pertanyaan yang mulai datang silih berganti...
namun aku akan selalu mencoba...
Melafalkan Rasa, Megikrarkan Kata...
hingga akhirnya aku bisa Menguraikan Nyata...
by ^parera^
pagi seolah enggan kembali...
namun angan masih menyatu dengan semua ilusi...
aku mulai menatap diri...
mencoba mencari kisi - kisi yang masih belum pasti...
menjawab semua pertanyaan yang mulai datang silih berganti...
namun aku akan selalu mencoba...
Melafalkan Rasa, Megikrarkan Kata...
hingga akhirnya aku bisa Menguraikan Nyata...
by ^parera^
Mungkin waktu sudah berubah, mungkin angin sudah beralih arah...
Namun raga masih tertatih tak bisa lagi berlari, membawa setengah hati yang masih merintih
kesombongan dan keangkuhan telah melemparkannya jauh dalam limbah bernanah...
Bisikan harap tak lagi didengar, tegapnya raga tak lagi diraba...
aku mulai bertanya...
Belum mulaikah perjalanan ini...???
atau mungkin aku sudah terlambat...???
Ketika tak ada lagi rasa dalam hatinya dan semua pintupun sudah tertutup
sekarang aku ingin memasukinya lagi...
tapi entah arah mana yang harus ku pilih...
Namun raga masih tertatih tak bisa lagi berlari, membawa setengah hati yang masih merintih
kesombongan dan keangkuhan telah melemparkannya jauh dalam limbah bernanah...
Bisikan harap tak lagi didengar, tegapnya raga tak lagi diraba...
aku mulai bertanya...
Belum mulaikah perjalanan ini...???
atau mungkin aku sudah terlambat...???
Ketika tak ada lagi rasa dalam hatinya dan semua pintupun sudah tertutup
sekarang aku ingin memasukinya lagi...
tapi entah arah mana yang harus ku pilih...
Bismillah...
Awal dari goresan penamu
Terjawab dengan nyanyian riang decit hati pujanggamu
Juga dalam kertas yang sama
Terhenyak membaca jawab
Tulisan dengan satu makna
Yang dipinta adalah mendua
Satu gores hatimu
Kali pertama kau mendapat kepahitan
Usut dan lanjut membuka tabir
Kau tetap tenang walau hati nyinyir oleh luka
Tak jadi panjang...
Semua kembali tenang
Tak lagi kupu-kupu menumpang di hati pujangga cinta
Bahagia dan wajar kembali berulang
Saat kau sadar bahwa hari beredar begitu cepat
Waktu berulang di relung yang sama, kali ini semakin dalam
Hilang penghalang karena perasaanmu sebagai wanita sah bagi pujangga
Yang kau rasa sebelumnya adalah biasa
Namun jauh dari asa yang kau damba
Kali ini, pujangga menembus batas
Melupakan rasa, melupakan bahwa kau hidup bersahaja tanpa meminta harta, melupakan tulus cinta yang kau berikan
Karena dia pujangga telah buta
Memaksakan noda bagi sahnya ikatan yang telah terbina
Bagi pujangga tiada kesalahan
Namun wanita sah tetap tegar, tetap berbakti, tetap sabar
Hai pujangga...
Tak sudikah kau menoleh sesaat
Sebentar saja guna menyelami dalamnya rasa
Wanita sahmu telah ringgkih dalam raga
Penyakit menggerogoti setiap jasadnya
Dia tampak layu, pilu, susah bergerak
Namun tak jua kesadaranmu datang
Karena kupu-kupumu begitu nyata
Sedang sahmu adalah maya
Wanita sah terus berupaya
Merapikan setiap senyuman
Belati yang menghujamnya mengajarkan bahwa sabar adalah bagian kehidupan
Ya Tuhan...
Wanita itu sudah tak kuasa
Semoga sakitnya menjadi penggugur dosa
Tangisnya menjadi penyejuk di alam baka
Sabar sabagai amalan penghantar dalam tidur indah untuk selamanya
Lihatlah pujangga...
Kini tiada yang berkenan mencintaimu dalam kefakiran
Penyesalanmu telah terlambat
Namun wanita sah tetap berharap ridho pujangga atas kepergiannya menjumpai Robb tercinta
Note : jangan menggoreskan luka, karena wanita adalah kaca
==========================
========================== ==========
Awal dari goresan penamu
Terjawab dengan nyanyian riang decit hati pujanggamu
Juga dalam kertas yang sama
Terhenyak membaca jawab
Tulisan dengan satu makna
Yang dipinta adalah mendua
Satu gores hatimu
Kali pertama kau mendapat kepahitan
Usut dan lanjut membuka tabir
Kau tetap tenang walau hati nyinyir oleh luka
Tak jadi panjang...
Semua kembali tenang
Tak lagi kupu-kupu menumpang di hati pujangga cinta
Bahagia dan wajar kembali berulang
Saat kau sadar bahwa hari beredar begitu cepat
Waktu berulang di relung yang sama, kali ini semakin dalam
Hilang penghalang karena perasaanmu sebagai wanita sah bagi pujangga
Yang kau rasa sebelumnya adalah biasa
Namun jauh dari asa yang kau damba
Kali ini, pujangga menembus batas
Melupakan rasa, melupakan bahwa kau hidup bersahaja tanpa meminta harta, melupakan tulus cinta yang kau berikan
Karena dia pujangga telah buta
Memaksakan noda bagi sahnya ikatan yang telah terbina
Bagi pujangga tiada kesalahan
Namun wanita sah tetap tegar, tetap berbakti, tetap sabar
Hai pujangga...
Tak sudikah kau menoleh sesaat
Sebentar saja guna menyelami dalamnya rasa
Wanita sahmu telah ringgkih dalam raga
Penyakit menggerogoti setiap jasadnya
Dia tampak layu, pilu, susah bergerak
Namun tak jua kesadaranmu datang
Karena kupu-kupumu begitu nyata
Sedang sahmu adalah maya
Wanita sah terus berupaya
Merapikan setiap senyuman
Belati yang menghujamnya mengajarkan bahwa sabar adalah bagian kehidupan
Ya Tuhan...
Wanita itu sudah tak kuasa
Semoga sakitnya menjadi penggugur dosa
Tangisnya menjadi penyejuk di alam baka
Sabar sabagai amalan penghantar dalam tidur indah untuk selamanya
Lihatlah pujangga...
Kini tiada yang berkenan mencintaimu dalam kefakiran
Penyesalanmu telah terlambat
Namun wanita sah tetap berharap ridho pujangga atas kepergiannya menjumpai Robb tercinta
Note : jangan menggoreskan luka, karena wanita adalah kaca
==========================
Dia hadir di saat ku jenuh
Dan saat ku butuh dirimu
‘tuk berikan rasa rindu
Yang telah lama sirna
Dia selalu memberiku cinta
Dan selalu damaikan jiwaku
Oh nyamannya hatiku
Bila ku bersamanya
Karena dirimu telah jauh
Bisa-bisa aku pergi dari dirimu
Lama-lama aku bosan
Bila kamu selalu tinggalkanku
Hampanya diriku jadi tak menentu
Lama-lama aku bisa jatuh cinta kepada dirinya
Maafkanlah aku yang tak bisa menunggu dirimu
Rindu rindu yang selalu datang
Dan kinipun telah menghilang
Kau bukanlah lagi seseorang yang ku tunggu
Lama-lama aku bisa jatuh cinta kepada dirinya
Maafkanlah aku yang tak bisa menunggu dirimu
download lagu disini
Dan saat ku butuh dirimu
‘tuk berikan rasa rindu
Yang telah lama sirna
Dia selalu memberiku cinta
Dan selalu damaikan jiwaku
Oh nyamannya hatiku
Bila ku bersamanya
Karena dirimu telah jauh
Bisa-bisa aku pergi dari dirimu
Lama-lama aku bosan
Bila kamu selalu tinggalkanku
Hampanya diriku jadi tak menentu
Lama-lama aku bisa jatuh cinta kepada dirinya
Maafkanlah aku yang tak bisa menunggu dirimu
Rindu rindu yang selalu datang
Dan kinipun telah menghilang
Kau bukanlah lagi seseorang yang ku tunggu
Lama-lama aku bisa jatuh cinta kepada dirinya
Maafkanlah aku yang tak bisa menunggu dirimu
download lagu disini
^Lirik lagu Audy^
Sebenih tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajahmu ibu
Ada kehangatan di dalam hatiku
Air wuduk s’lalu membasahimu
Ayat suci slalu di kumandangkan
Suara mu penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk putera puterinya
Oh ibuku engkaulah wanita
Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Air wuduk s’lalu membasahimu
Ayat suci slalu di kumandangkan
Suara mu penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk putera puterinya
Oh ibuku engkaulah wanita
Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Ya Allah ampuni dosanya
Sayangilah seperti menyayangiku
Berilah ia kebahagiaan di dunia juga di akhirat
(lagu dari New Sakha) ^Love Mom^
Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajahmu ibu
Ada kehangatan di dalam hatiku
Air wuduk s’lalu membasahimu
Ayat suci slalu di kumandangkan
Suara mu penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk putera puterinya
Oh ibuku engkaulah wanita
Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Air wuduk s’lalu membasahimu
Ayat suci slalu di kumandangkan
Suara mu penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk putera puterinya
Oh ibuku engkaulah wanita
Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Ya Allah ampuni dosanya
Sayangilah seperti menyayangiku
Berilah ia kebahagiaan di dunia juga di akhirat
(lagu dari New Sakha) ^Love Mom^
di sudut Salman...
Ku lihat empat sosok gadis kecil dengan masing-masing payung ditangannya
berbalut Tawa dan senyum polos penuh keriangan dan semangat
menunggu orang-orang disekitarnya yang mungkin ingin menyewa payungnya
panas dan hujan seolah sudah menjadi temannya
basah kuyup seolah sudah menyatu dengan raganya
benar-benar tak ada kesedihan dimata mereka.
tanpa sadar aku telah masuk di kehidupan mereka
empat peri kecil yang ternyata punya segunung cita-cita dan harapan
melakukan semua pekerjaan demi menggapai sebuah impian
tanpa merasa betapa pahitnya apa yang mereka rasakan
tawa mereka yang selalu riang membuat ku lupa dengan semua kelelahanku
aku merasakan betapa indahanya hidup diantara mereka.
semua tentang kalian membuatku lebih mengerti tentang arti hidup.
teruslah berjuang peri-peri kecilku.
To : Erin, Putri, e'neng dan Piska... Teteh kangen banget sama kalian semoga kalian selalu dalam lindungan dan dekapan Allah S.W.T, jaga kesehatan kalian yah... ^karna bugenfil akan selalu survive^
Ku lihat empat sosok gadis kecil dengan masing-masing payung ditangannya
berbalut Tawa dan senyum polos penuh keriangan dan semangat
menunggu orang-orang disekitarnya yang mungkin ingin menyewa payungnya
panas dan hujan seolah sudah menjadi temannya
basah kuyup seolah sudah menyatu dengan raganya
benar-benar tak ada kesedihan dimata mereka.
tanpa sadar aku telah masuk di kehidupan mereka
empat peri kecil yang ternyata punya segunung cita-cita dan harapan
melakukan semua pekerjaan demi menggapai sebuah impian
tanpa merasa betapa pahitnya apa yang mereka rasakan
tawa mereka yang selalu riang membuat ku lupa dengan semua kelelahanku
aku merasakan betapa indahanya hidup diantara mereka.
semua tentang kalian membuatku lebih mengerti tentang arti hidup.
teruslah berjuang peri-peri kecilku.
To : Erin, Putri, e'neng dan Piska... Teteh kangen banget sama kalian semoga kalian selalu dalam lindungan dan dekapan Allah S.W.T, jaga kesehatan kalian yah... ^karna bugenfil akan selalu survive^
Terimakasih Untuk waktu yg telah berlalu, untuk sebuah awal saat qt berjibaku dalam alunan nada, akankah nadamu bisa aku dengar lagi...? akankah sepiku akan hilang seperti saat nada2mu masih menemaniku disini...? Namun nadamu kini pergi seiring dg langkahmu yg berlalu jauh dalam kokohnya dinding udara, lenyap & tak berbekas...
~4 : man of air police~ 12 Maret 2010
^Bugenfil tetap survive^
~4 : man of air police~ 12 Maret 2010
^Bugenfil tetap survive^
Terlalu sulit mengungkapkan semua yang sedang terjadi...
semua tak seperti yang ada dalam cerita...
nada - nada sudah tak lagi bersuara...
kata sudah mulai jarang tereja...
namun aku masih bertahan dalah setiap gelap yang kutatap...
tak akan ada ragu dalam harap...
hanya yakin akan mukjizat yang akan datang...
bahwa Tuhan akan memberikan kita sesuatu yang indah tepat pada waktunya...
^parera desi^ teteh Bugenfil
semua tak seperti yang ada dalam cerita...
nada - nada sudah tak lagi bersuara...
kata sudah mulai jarang tereja...
namun aku masih bertahan dalah setiap gelap yang kutatap...
tak akan ada ragu dalam harap...
hanya yakin akan mukjizat yang akan datang...
bahwa Tuhan akan memberikan kita sesuatu yang indah tepat pada waktunya...
^parera desi^ teteh Bugenfil
Sempurnanya kasih sayangmu mah...
disini anakmu sangat riindu akan kehadiranmu, canda tawamu, pelukanmu...
tak kan ada yang bisa menggantikan itu semua mah...
semua yang ada di dirimu teramat sangat sempurna...
disini anakmu sedang berjuang, ingin meraih cita - cita demi masa depan dan
demi untuk memberikan engkau kebahagiaan dan kebanggan...
nantikan aku selalu mah...
maafkan anakmu ini kalau selalu membuatmu susah, khawatir...
sayangku hanya buat mama...
disini anakmu sangat riindu akan kehadiranmu, canda tawamu, pelukanmu...
tak kan ada yang bisa menggantikan itu semua mah...
semua yang ada di dirimu teramat sangat sempurna...
disini anakmu sedang berjuang, ingin meraih cita - cita demi masa depan dan
demi untuk memberikan engkau kebahagiaan dan kebanggan...
nantikan aku selalu mah...
maafkan anakmu ini kalau selalu membuatmu susah, khawatir...
sayangku hanya buat mama...
Ruang itu masih kosong , Ketika jeda itu menghampiriku
Tanpa kusadari aku masuk dalam senyap yang teramat tawar
Namun sejenak kulihat bayanganmu disana
ya... aku berharap itu kau
masih jelas teringat saat tawamu menari dimataku
saat peluhmu ku usap dengan riangku
saat air matamu menetes dalam nadiku
tapi itu dulu
kini aku mencoba menengok kembali
dan mencari sesosok bayangan itu lagi
meski dalam gulita tanpa rona
aku yakin aku bisa melewatinya
menembus batas ruang dalam bingar
melangkah diatas puing tanpa penopang
tapi aku yakin jalanku akan menuju kesana
hingga aku menemukanmu disana
di sebuah tanya yang masih akan berubah menjadi koma
hingga akhirnya kata lah yang akan merubah semua makna
by: parera ^ingin menjadi bugenfil^
untuk orang yang pernah memberiku sakit
Tanpa kusadari aku masuk dalam senyap yang teramat tawar
Namun sejenak kulihat bayanganmu disana
ya... aku berharap itu kau
masih jelas teringat saat tawamu menari dimataku
saat peluhmu ku usap dengan riangku
saat air matamu menetes dalam nadiku
tapi itu dulu
kini aku mencoba menengok kembali
dan mencari sesosok bayangan itu lagi
meski dalam gulita tanpa rona
aku yakin aku bisa melewatinya
menembus batas ruang dalam bingar
melangkah diatas puing tanpa penopang
tapi aku yakin jalanku akan menuju kesana
hingga aku menemukanmu disana
di sebuah tanya yang masih akan berubah menjadi koma
hingga akhirnya kata lah yang akan merubah semua makna
by: parera ^ingin menjadi bugenfil^
untuk orang yang pernah memberiku sakit
...sampai saat ini kata itu masih belum bermakna...
aku masih terus mengeja setiap arti dalam hati, masih terus mencari rasa yg sekejap telah terlupa,
semoga sembab itu akan segera kering, karna aku tak mau terlihat lemah dihadapan mereka.
mereka tak akan pernah tau aku, mereka tak kan pernah mengerti.
sesaat aku tetunduk mencoba berirama dengan hati, aku ingin masa laluku kembali,
aku merindukan diriku yang lalu, aku ingin beranjak jauh lari dari masa ini...
dimana arti itu, tawa itu, riang itu, kini yang ada hanya tawar, waktu telah mengubah semuanya
aku tak kan bisa merasakan lagi semuanya
parera ^Bugenfil selalu survive^
aku masih terus mengeja setiap arti dalam hati, masih terus mencari rasa yg sekejap telah terlupa,
semoga sembab itu akan segera kering, karna aku tak mau terlihat lemah dihadapan mereka.
mereka tak akan pernah tau aku, mereka tak kan pernah mengerti.
sesaat aku tetunduk mencoba berirama dengan hati, aku ingin masa laluku kembali,
aku merindukan diriku yang lalu, aku ingin beranjak jauh lari dari masa ini...
dimana arti itu, tawa itu, riang itu, kini yang ada hanya tawar, waktu telah mengubah semuanya
aku tak kan bisa merasakan lagi semuanya
parera ^Bugenfil selalu survive^
Senja mulai memasuki malam...
aku yang masih memaku berdiri di tepi dermaga, tatapanku menerawang jauh ke tengah pantai, menikmati kerlip lampu kapal nelayan yang berlayar, Mencoba mengalihkan semua fikiran, Mengingkari kenyataan hatiku yg telah terluka, membuat jiwa ini jatuh tersungkur dalah jiwa pesakitan, haruskah aku menyesali semuanya...
Sementara angin mulai berdesir kencang meniup wangi kembang Bugenfil, ya... itu memang wangi Bugenfil, mungkin ia pun ingin menghampiriku dan ikut merasakan semua melodi kesedihan dalam setiap hembusan nafasku, sejenak aku pejamkan mata dan menyatu dengan semerbak wanginya.
Bugenfil, Bunga yang selalu survive, ia mampu tumbuh dan berbunga lebat justru ketika musim panas & kering berkepanjangan, bukan di atas tanah yang subur melainkan di atas karang tandus yang hanya sedikit menyimpan air...
Tapi aku bukan Bugenfil...
Aku hanya wanita lemah, yang selalu gelisah dalam kegelisahanku sendiri, selalu sakit dengan rasa yang kubuat sendiri, dan selalu menangisi sebuah makna yang tak pernah punya arti... Bugenfil kenapa aku gak mampu menjadi sepertimu...
^Could I be The Bugenfil...?^
aku yang masih memaku berdiri di tepi dermaga, tatapanku menerawang jauh ke tengah pantai, menikmati kerlip lampu kapal nelayan yang berlayar, Mencoba mengalihkan semua fikiran, Mengingkari kenyataan hatiku yg telah terluka, membuat jiwa ini jatuh tersungkur dalah jiwa pesakitan, haruskah aku menyesali semuanya...
Sementara angin mulai berdesir kencang meniup wangi kembang Bugenfil, ya... itu memang wangi Bugenfil, mungkin ia pun ingin menghampiriku dan ikut merasakan semua melodi kesedihan dalam setiap hembusan nafasku, sejenak aku pejamkan mata dan menyatu dengan semerbak wanginya.
Bugenfil, Bunga yang selalu survive, ia mampu tumbuh dan berbunga lebat justru ketika musim panas & kering berkepanjangan, bukan di atas tanah yang subur melainkan di atas karang tandus yang hanya sedikit menyimpan air...
Tapi aku bukan Bugenfil...
Aku hanya wanita lemah, yang selalu gelisah dalam kegelisahanku sendiri, selalu sakit dengan rasa yang kubuat sendiri, dan selalu menangisi sebuah makna yang tak pernah punya arti... Bugenfil kenapa aku gak mampu menjadi sepertimu...
^Could I be The Bugenfil...?^
Men’s Killer: Lung Cancer
Paru merupakan organ tubuh yang sangat penting. Fungsi paru sudah jelas untuk tempat pertukaran gas antara udara yang kita hirup dengan aliran darah. Melalui paru, karbon dioksida hasil akhir metabolisme dibuang dan oksigen diambil masuk untuk kelangsungan metabolisme sel. Organ yang sangat membutuhkan keberadaan oksigen adalah otak. Cukup dengan hanya menghambat jalan nafas atau menghambat aliran darah yang membawa oksigen ke otak, dalam hitungan menit seseorang bisa kehilangan kesadaran dan bisa berakibat fatal. Karena itu, mari kita rawat paru sebagai gerbang utama masuknya oksigen dalam tubuh kita.
Sesuai namanya, kanker paru berarti adanya abnormalitas pertumbuhan sel di jaringan paru, dan lokasinya bisa dimana saja di paru termasuk di selaput tipis yang menyelimuti paru (pleura). Tapi, sebagian besar kanker paru berasal dari kelainan sel yang terletak di jalan nafas (airways) yang di kenal dengan sebutan bronkus atau bronkiolus yang lebih kecil. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat dari gambar di bawah ini (Sumber ilustrasi: Macmillan cancerbackup, UK).
Secara garis besar ada 2 tipe kanker paru yang dibedakan berdasarkan pemeriksaan histopatologis melalui mikroskop. Yang tersering didapatkan yakni “non-small cell lung carcinoma” (NSCLC) sekitar 80% dari seluruh kasus kanker paru, dan sisanya adalah “small cell lung carcinoma” (SCLC). Kedua tipe kanker paru ini berkembang dan menyebar dengan cara berbeda sehingga penting untuk diketahui, terutama karena bisa berpengaruh juga pada langkah pengobatan yang diambil oleh dokter.
Kembali saya cantumkan tabel (Global Cancer Statistic, 2002, A Cancer Journal for Clinicians) yang sudah pernah keluar di artikel sebelumnya. Kanker paru masih menjadi kanker yang tersering pada pria (hanya berbeda sedikit di bawah kanker prostat, untuk negara maju), meskipun akhir akhir ini angka kejadian kanker paru pada wanita pun meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah wanita yang merokok.
Sama seperti pada kasus kanker lainnya, mengetahui faktor resiko penyebab kanker paru penting untuk bisa menghindarinya.
Berikut adalah faktor resiko penyebab kanker paru:
1. Smoking
Merokok sangat berkaitan erat dengan terjadinya kanker paru. Tidak heran merokok tidak hanya sekedar disebut sebagai faktor resiko, tapi benar benar dianggap sebagai penyebab utama kanker paru. Resiko terjadinya kanker paru juga meningkat seiring dengan banyaknya dan lamanya seseorang merokok. Intinya: “the more you smoke, the greater your risk of developing lung cancer”. Untuk mengukur risiko dari jumlah dan lamanya merokok, digunakan istilah “pack- year of smoking” Caranya dengan mengkalikan jumlah rokok yang dihisap setiap hari dengan lamanya merokok, dibagi 20 (1 bungkus pack berisi 20 rokok). Jadi jika merokok 10 batang setiap hari selama 20 tahun misalnya: (10x20)/20 = 10 pack-year. Resiko kanker paru sudah meningkat dengan 10 pack-year, dan dikatakan resiko terbesar jika lebih dari 30 pack-year.
Parahnya, tidak hanya si perokok yang mempunyai resiko kanker paru ini, orang lain di sekitarnya yang juga menghisap asap rokok (passive smoking) ikut terseret memiliki resiko tersebut. Perokok pasif adalah orang orang yang tidak merokok tapi menghirup asap rokok yang dihasilkan dari perokok aktif.
Asap yang dihasilkan disini dikenal dengan istilah “secondhand smoke” (SHS) atau “environmental tobacco smoke” (ETS) dan merupakan asap gabungan dari 2 jenis hasil pembakaran tembakau:
- sidestream smoke (asap yang berasal langsung dari rokok yang dibakar)
- mainstream smoke (asap yang dikeluarkan oleh si perokok)
Perokok pasif jelas menjadi masalah karena menyebabkan problem kesehatan yang sama dengan perokok aktif karena juga menghirup zat zat karsinogen (zat zat yang beresiko menyebabkan kanker). Menurut American Cancer Society, tembakau mengandung lebih dari 4,000 zat kimia, dimana lebih dari 60 di antaranya telah diketahui atau diduga sebagai zat penyebab kanker. Tidak hanya beresiko menderita kanker paru, anak anak yang menghirup asap rokok tersebut juga beresiko menderita radang paru paru seperti pneumonia dan bronchitis. Selain itu, ibu hamil juga beresiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Selain itu, baru baru ini ada istilah “thirdhand smoke” yang dipublikasikan di PEDIATRICS journal bulan Januari ini. Thirdhand smoke merujuk pada adanya kontaminasi dari hasil sisa merokok yang masih tertinggal meskipun sudah stop merokok. Terutama jika merokok di dalam rumah, racun yang tertinggal tidak hanya menempel di baju atau rambut si perokok, tapi juga terkumpul di setiap sudut rumah dan bertahan hingga berhari hari bahkan bulanan dengan korban yang paling dirugikan adalah bayi dan anak anak. Pernyataan yang saya kutip dari journal tersebut: “Breathing air in a room today where people smoked yesterday can harm the health of infants and children”.
Kembali ke kanker paru, semakin cepat seseorang berhenti merokok, semakin bisa sesegera mungkin menurunkan resiko terkena kanker paru. Jaringan paru akan perlahan ber-regenerasi kembali ke jaringan yang sehat dan setelah kira kira 15 tahun stop merokok, maka tingkat resiko menderita kanker paru akan kembali mendekati seperti pada orang yang tidak merokok.
2. Asbestos fibers
Asbes banyak digunakan dalam berbagai industri, rumah rumah di Indonesia juga mungkin masih ada yang beratapkan asbes. Serat asbes yang terhirup bisa menyebabkan peradangan kronik pada jaringan paru yang dikenal dengan istilah asbestosis. Selain itu, terpapar asbes dalam jangka waktu lama juga meningkatkan resiko terkena kanker paru. Pekerja industri yang terpapar asbes sekaligus juga merokok, memiliki resiko 50 hingga 90 kali lebih tinggi untuk terkena kanker paru. Jenis kanker paru yang dikaitkan erat dengan asbes sebagai penyebabnya adalah mesothelioma, dimana kanker terjadi pada lapisan selaput yang menutupi paru (pleura).
3. Genetic risk
Sama seperti kanker lainnya, seseorang dengan riwayat keluarga ada yang menderita kanker biasanya memiliki resiko lebih tinggi untuk juga kelak terkena kanker. Pada kanker paru, adanya mutasi pada kromosom nomor 6 dicurigai sebagai terdakwa yang bertanggung jawab terhadap terjadinya kanker. Aktivasi dari gen gen dalam kromosom yang berpotensi menyebabkan kanker (oncogenes) dan sebaliknya, inaktivasi dari gen gen yang berfungsi menjaga (tumor suppressor genes) berperan penting dalam mencetuskan terjadinya kanker.
4. Air pollution
Polusi udara memang hanya sedikit memegang peranan dalam terjadinya kanker paru dibandingkan dengan merokok, tapi bukan berarti bisa dihilangkan begitu saja pengaruhnya terhadap kesehatan paru paru. Sekitar 5% dari kematian karena kanker paru diduga karena udara kotor yang dihirup sehari hari.
Lagi lagi sifat jelek kanker, sulitnya deteksi dini. Biasanya stadium awal kanker selalu tanpa gejala atau gejala yang timbul tidak jelas. Begitu sudah jelas, biasanya sudah stadium lanjut atau bahkan sudah menyebar (metastasis) sehingga pengobatan menjadi sulit dan prognosis buruk. Disinilah pentingnya pemeriksaan rutin kesehatan, yang sayangnya masih belum menjadi milik semua warga Indonesia tanpa kecuali.
Ada baiknya juga kita berusaha mengenali gejala dan tanda kanker paru. Karena letaknya di paru, otomatis gejala yang paling mudah terlihat tentu berhubungan dengan saluran pernafasan, antara lain:
- nafas terasa pendek, kadang sulit bernafas
- nyeri dada yang terasa semakin berat jika bernafas dalam, tertawa atau batuk
- batuk yang tidak sembuh sembuh (kronik) dan kadang disertai darah
- jika kanker menyebar ke arah kerongkongan (esophagus) bisa mengalami sulit menelan, jika menyerang pita suara, suara menjadi serak
- nafsu makan hilang, berat badan terus menurun disertai rasa lelah
- kanker paru sering bermetastasis ke tulang, dan akan menyebabkan rasa nyeri pada tulang yang terkena. Bisa juga bermetastasi ke otak dan keluarlah gejala gejala neurologik seperti pusing, pandangan kabur, bahkan stroke juga bisa terjadi.
Gejala klinis kanker paru ini, kadang sulit dibedakan dengan penyakit paru lainnya karena gejala yang tumpang tindih. Batuk misalnya, bisa saja hanya gejala radang paru (pneumonia) atau gejala TBC. Karena itu pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa pasti juga penting dilakukan. Rontgen dada (chest x-ray) merupakan langkah pertama yang bisa diambil jika pasien dicurigai memiliki gejala kanker paru. Jika dari hasil x-ray ada lokasi/spot yang dicurigai sebagai kanker, barulah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan CT-scan atau MRI misalnya. Disini dokter akan bisa memperkirakan lebih tepat lokasi, ukuran, bentuk kankernya dan mendeteksi apakah sudah terjadi penyebaran atau belum ke organ lain. Sedangkan untuk memastikan ada tidaknya sel kanker, bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan pemeriksaan sputum (phlegm), bronchoscopy atau dengan biopsy (FNA) untuk mengambil sampel jaringan yang dicurigai dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop.
Apapun jenis kanker (maupun penyakit lainnya), mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Tidak semua faktor resiko suatu penyakit bisa kita hindari, tapi dengan menyadari dan kemudian berusaha untuk mengeliminasinya sudah merupakan tindakan pencegahan yang sangat baik.
Salam sehat,
Sumber:
- Global Cancer Statistic, 2002, A Cancer Journal for Clinicians.
- Macmillan cancer support: http://www.cancerbackup.org.uk/Home
- MedicineNet.com: http://www.medicinenet.com/lung_cancer/article.htm
- American Cancer Society (ACS) Cancer Reference Information: http://www.cancer.org/docroot/CRI/CRI_0.asp
- U.S. National Institutes of Health (National Cancer Institute): http://www.cancer.gov/
- Winickoff, JP., et al. Beliefs About the Health Effects of “Thirdhand” Smoke and Home Smoking Bans. Pediatrics 2009; 123; e74-e79.
http://pediatrics.aappublications.org/cgi/content/abstract/123/1/e74
- Wikipedia
- Sumber ilustrasi: www.mycanceronline.com
Sumber :
- http://charmedkath.blogspot.com/2009/02/mens-killer-lung-cancer.html
Teruntuk calon suamiku…
Berawal dari sebuah perkenalan, Ketika aku hanya berani mencuri pandang wajahmu disana
Maka seiring perjalanan waktu, kini aku mulai beranikan diri untuk bercerita
Aku pernah berkata ingin segera menikah sebagai suatu rencana Bila kelak Allah mempertemukanku dengan jodoh pilihan-Nya, Agar aku mampu menjaga kemurnian dan kesucian niatku dalam mewujudkan berbagai cita serta menjadikanku lebih kuat kala cobaan dan ujian datang menerpa karena akan ada seseorang yang insya Allah akan senantiasa mendampingiku.
Namun yang harus kau tau bahwa aku adalah wanita biasa, segala kelebihan dan kekurangan pasti ada didiriku, jangan pernah mengharapkan aku untuk menjadi seperti Aisyah yang begitu sempurna dunia dan akherat, dilihat dari sisi agama aku hanya seorang mantan santriwan dari sebuah taman pendidikan Al-Qur’an, aku tidak pernah rutin dalam sebuah Tarbiyah, tidak pernah mengenal bangku madrasah baik ibtidaiyah , tsanawiyah maupun aliyah, namun sekarang aku sudah lulus kuliah, banyak yang berkata bahwa sudah saatnya bagiku untuk menikah.
Harapan untuk pernikahan yang sederhana bukan yang meriah bila mungkin ada simpanan cukuplah untuk sebuah walimah.
Namun jika kamu akan menanyakan sebuah poligami akan aku jawab itu adalah ketentuan Illahi tentu saja aku menyetujui tentang kaidah itu, namun aku akan mengakui bahwa diriku belum bisa menerima bila hal itu terjadi, karna aku tidak bisa menyamai Saudah binti zam’ah istri sang nabi yang tulus ikhlash kepada ‘Aisyah dalam berbagi.
Dan apabila kamu bertanya lagi apakah aku mampu bertilawah maka aku akan menjawab bahwa aku bisa namun aku tak mau dibandingkan dengan para qoriah kerena aku merasa masih banyak berbuat salah dalam mengucap hukum tajwid dan huruf-huruf hijaiyah, tapi aku berjanji Insya Allah kita akan belajar bersama-sama bila kelak kita menikah agar bisa menerangi stiap sudut rumah dengan alunan suara Al-Qur’an yang merupakan ayat-ayat Qauliyah
Dalam do’a aku bersimpuh pasrah mohon akan datang sebuah Hidayah agar aku segera menemukan jawaban.
Berawal dari sebuah perkenalan, Ketika aku hanya berani mencuri pandang wajahmu disana
Maka seiring perjalanan waktu, kini aku mulai beranikan diri untuk bercerita
Aku pernah berkata ingin segera menikah sebagai suatu rencana Bila kelak Allah mempertemukanku dengan jodoh pilihan-Nya, Agar aku mampu menjaga kemurnian dan kesucian niatku dalam mewujudkan berbagai cita serta menjadikanku lebih kuat kala cobaan dan ujian datang menerpa karena akan ada seseorang yang insya Allah akan senantiasa mendampingiku.
Namun yang harus kau tau bahwa aku adalah wanita biasa, segala kelebihan dan kekurangan pasti ada didiriku, jangan pernah mengharapkan aku untuk menjadi seperti Aisyah yang begitu sempurna dunia dan akherat, dilihat dari sisi agama aku hanya seorang mantan santriwan dari sebuah taman pendidikan Al-Qur’an, aku tidak pernah rutin dalam sebuah Tarbiyah, tidak pernah mengenal bangku madrasah baik ibtidaiyah , tsanawiyah maupun aliyah, namun sekarang aku sudah lulus kuliah, banyak yang berkata bahwa sudah saatnya bagiku untuk menikah.
Harapan untuk pernikahan yang sederhana bukan yang meriah bila mungkin ada simpanan cukuplah untuk sebuah walimah.
Namun jika kamu akan menanyakan sebuah poligami akan aku jawab itu adalah ketentuan Illahi tentu saja aku menyetujui tentang kaidah itu, namun aku akan mengakui bahwa diriku belum bisa menerima bila hal itu terjadi, karna aku tidak bisa menyamai Saudah binti zam’ah istri sang nabi yang tulus ikhlash kepada ‘Aisyah dalam berbagi.
Dan apabila kamu bertanya lagi apakah aku mampu bertilawah maka aku akan menjawab bahwa aku bisa namun aku tak mau dibandingkan dengan para qoriah kerena aku merasa masih banyak berbuat salah dalam mengucap hukum tajwid dan huruf-huruf hijaiyah, tapi aku berjanji Insya Allah kita akan belajar bersama-sama bila kelak kita menikah agar bisa menerangi stiap sudut rumah dengan alunan suara Al-Qur’an yang merupakan ayat-ayat Qauliyah
Dalam do’a aku bersimpuh pasrah mohon akan datang sebuah Hidayah agar aku segera menemukan jawaban.
Subscribe to:
Posts (Atom)