Blogger Widgets
27 December 2011

Berarah tanpa makna

 ...Allah, bimbing aku untuk sampai di tujuanku
Langkah ini makin gontai, tubuh ini sudah terasa lunglai






 ...Allah, jalan manakah yang kau pilih untukku
aku bingung, arahku semakin tak pasti, sedang nafasku semakin terhenti






 ...Allah, ijinkan aku menangis dalam buaianmu
aku semakin tak mengerti akan arti petunjuk ini
dimana sisi yang harus kulewati, dan kapan aku harus menepi












...Allah, Bicaralah padaku, sampai kapankah aku harus berjalan mencari cahaya yang kau janjikan itu, karna tatapanku mulai redup terbasahi oleh tangisanku






...Allah, peluk aku malam ini, aku sudah tidak kuat lagi,
Hati dan jiwaku sudah benar-benar rapuh, asaku semakin menjauh















...Allah, andai nadiku-pun akhirnya terhenti
ijinkan aku menemui makna yang sebenarnya kucari.

*pareradesi




3 comments:

Anonymous said...

ternyata masih seperti yang dulu...
desi yang kukenal....

sudah nikah belum??
dari aku yang pernah kau gores hatiku...:)

Desi Parera said...

siapapun kamu,jika memang aku pernah menggores hatimu itu artinya kau pun pernah ada dihatiku. maaf jika memang aku pernah menoreh luka untukmu.

aku belum menikah.

Web-Git said...

mengharukan

Post a Comment

 
;