Perselingkuhan dan masalah uang tidak selalu menjadi penyebab
hancurnya keharmonisan rumah tangga. Menurut sebuah studi, kebiasaan
istri yang kurang tidur bisa membahayakan pernikahan.
Ketika wanita memiliki kesulitan untuk tidur, dia dan pasangannya
punya kecenderungan untuk bertengkar di hari berikutnya. Namun
perdebatan tidak terjadi apabila sang pria yang bergadang atau tidak
tidur semalaman.
Wendy Troxel, profesor psikiatri di University of Pittsburgh School
of Medicine, mengatakan,” Kami menemukan bahwa masalah tidur istri
mempengaruhi diri dan fungsi pasangannya dalam penikahan di keesokan
harinya, dan efek ini merupakan bentuk independen dari gejala depresi.”
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Troxel sebelumnya, ia menemukan
bahwa wanita akan tidur lebih baik jika ia merasakan kehadiran suami di
tempat tidur. Setelah itu, Troxel pun melakukan penelitian baru dengan
tujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan tidur
seseorang dengan interaksi perkawinan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penelitiannya, Troxel mempelajari 35 pasangan yang rata-rata
berada pada usia 30-an. Pasangan-pasangan tersebut juga diketahui
memiliki fisik dan mental yang sehat.
Troxel mencatas gerakan nokturnal (aktivitas yang terjadi di malam
hari) dari 35 pasangan itu selama 10 malam dengan alat yang disebut
actigraph. Hal itu dilakukan untuk melihat berapa lama waktu yang
dibutuhkan sampai mereka akhirnya mengantuk dan lama waktu tidur.
Setelah itu, mereka diminta untuk menulis mengenai interaksi positif
dengan pasangan pada keesokan hainya di dalam sebuah buku harian. Tak
hanya hal positif, mereka juga diminta untuk menceritakan hal negatif
yang terjadi dengan pasangannya, baik yang dibahas atau yang tidak
diperdulikan.
Hasilnya menunjukkan bahwa semakin lama wanita untuk mengantuk atau
sulit tidur, semakin sering pula masalah yang dialami oleh mereka dan
suaminya di keesokan hari. Penelitian juga menambahkan bahwa gangguan
tidur seperti insomnia, lebih memberikan efek kepada orang banyak
ketimbang pada penderitanya.
(sumber : wolipop.detik.com – eya/eya)
No comments:
Post a Comment